SMA Negeri 1 Lasem berada di suatu kecamatan dari Kabupaten Rembang. Jarak dari ibukota kabupaten sejauh 12 km. Kota Lasem merupakan salah satu kota tua dalam perjuangan bangsa Indonesia. Secara geografis SMA Negeri 1 Lasem terletak kurang lebih 6o41’27,44” LS dan 111o27’01” BT.
Jumlah penduduk di kecamatan Lasem kurang lebih 30.500 jiwa. SMA Negeri 1 Lasem berada di daerah pantura, dan berada tengah-tengah kabupaten Rembang. Sebagian besar (lebih dari 50 %), siswa SMA Negeri 1 Lasem berasal dari Kecamatan Lasem. Sisanya berasal dai daerah sekitar Lasem, yaitu: Kecamatan Pancur, Sluke, Pamotan, Gunem, Kragan, Sarang, Sedan, Sale, Sulang. Sisanya berasal dari daerah luar kabupaten Rembang.
SMA Negeri 1 didirikan pada bulan Juli tahun 1983.Pada tanggal 9 Nopember 1983, SMA Negeri 1 Lasem resmi berdiri sesuai dengan SK Mendikbud RI Nomor : 0473/01/83. Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Fuad Hasan pada tangal 15 Desember 1983.
Dalam bidang pendidikan, di Lasem terdapat sekolah dari SD sampai SMA. Untuk tingkat SD, semua desa di kecamatan Lasem sudah terdapat SD. Tingkat SMP, terdapat 3 SMP Negeri, 1 MTs Negeri, 2 SMP Swasta, 1 MTs Swasta, 1 SMA Negeri, 1 MA Negeri, 2 SMA/SMK Swasta dan 2 MA swasta. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Lasem berasal dari bertani, berdagang dan sopir.
Mulai tahun pelajaran 2007/2008, SMA Negeri 1 Lasem dipercaya menjadi rintisan Sekolah Kategori Mandiri bersama 440 SMA se Indonesia, dengan menggunakan sistem kelas mata pelajaran. Rencananya mulai tahun ajaran 2009/2010, SMAN 1 Lasem akan menerapkan sistem kredit semester (SKS) untuk kelas X secara keseluruhan. Sehingga, tahun ajaran 2010/2011 akan diajuka ke Direktorat Pembinaan SMA oleh Dinas Pendidikan dan Pemkab Rembang menjadi rintisan SBI.
Mulai bulan Agustus 2009 ini, pendidik SMA Negeri 1 Lasem sudah mengikuti pendidikan S-2 di Program Pasca Sarjana UNNES, Kepala Sekolah beserta 5 guru mapel Matematika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris di Manajemen Pendidikan UNNES, 1 guru mapel Fisika ke Pendidikan IPA Konsentrasi Fisika PPS UNNES. Sebelumnya guru Sejarah, sudah mengikuti program Pasca Sarjana Program Sejarah di UNDIP.
Sampai tahun 2009, guru yang sudah mengikuti Sertifikasi sebanyak 12 guru. Guru-guru SMAN angkatan senior sudah banyak berkecimpung di luar SMA. Bapak Drs. H. Noor Effendi (Fisika) menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kab. Rembang, Drs. Dandung Sucahyo menjadi Kabid Kurikulum SM Disdik Rembang, Drs. Indarto dan Tamsi Heribudi, S.Pd menjadi Pengawas SM Disdik Rembang, Drs. A. Muallif menjadi Sekwan Rembang, Drs. Akhsanudin menjadi Sekretaris BKD Rembang, Drs. Setyo Purwoko menjadi Kepala Sekolah SMAN 1 Rembang, Drs. Suraji menjadi Kepala SMAN 1 Sulang. Sebentar lagi, M. Djurpi, S.Pd menunggu SK pelantikan Kepala Sekolah.
Kedepan, banyak siswa dan guru yang sukses dalam karir(humas).
Jumlah penduduk di kecamatan Lasem kurang lebih 30.500 jiwa. SMA Negeri 1 Lasem berada di daerah pantura, dan berada tengah-tengah kabupaten Rembang. Sebagian besar (lebih dari 50 %), siswa SMA Negeri 1 Lasem berasal dari Kecamatan Lasem. Sisanya berasal dai daerah sekitar Lasem, yaitu: Kecamatan Pancur, Sluke, Pamotan, Gunem, Kragan, Sarang, Sedan, Sale, Sulang. Sisanya berasal dari daerah luar kabupaten Rembang.
SMA Negeri 1 didirikan pada bulan Juli tahun 1983.Pada tanggal 9 Nopember 1983, SMA Negeri 1 Lasem resmi berdiri sesuai dengan SK Mendikbud RI Nomor : 0473/01/83. Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Fuad Hasan pada tangal 15 Desember 1983.
Dalam bidang pendidikan, di Lasem terdapat sekolah dari SD sampai SMA. Untuk tingkat SD, semua desa di kecamatan Lasem sudah terdapat SD. Tingkat SMP, terdapat 3 SMP Negeri, 1 MTs Negeri, 2 SMP Swasta, 1 MTs Swasta, 1 SMA Negeri, 1 MA Negeri, 2 SMA/SMK Swasta dan 2 MA swasta. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Lasem berasal dari bertani, berdagang dan sopir.
Mulai tahun pelajaran 2007/2008, SMA Negeri 1 Lasem dipercaya menjadi rintisan Sekolah Kategori Mandiri bersama 440 SMA se Indonesia, dengan menggunakan sistem kelas mata pelajaran. Rencananya mulai tahun ajaran 2009/2010, SMAN 1 Lasem akan menerapkan sistem kredit semester (SKS) untuk kelas X secara keseluruhan. Sehingga, tahun ajaran 2010/2011 akan diajuka ke Direktorat Pembinaan SMA oleh Dinas Pendidikan dan Pemkab Rembang menjadi rintisan SBI.
Mulai bulan Agustus 2009 ini, pendidik SMA Negeri 1 Lasem sudah mengikuti pendidikan S-2 di Program Pasca Sarjana UNNES, Kepala Sekolah beserta 5 guru mapel Matematika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris di Manajemen Pendidikan UNNES, 1 guru mapel Fisika ke Pendidikan IPA Konsentrasi Fisika PPS UNNES. Sebelumnya guru Sejarah, sudah mengikuti program Pasca Sarjana Program Sejarah di UNDIP.
Sampai tahun 2009, guru yang sudah mengikuti Sertifikasi sebanyak 12 guru. Guru-guru SMAN angkatan senior sudah banyak berkecimpung di luar SMA. Bapak Drs. H. Noor Effendi (Fisika) menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kab. Rembang, Drs. Dandung Sucahyo menjadi Kabid Kurikulum SM Disdik Rembang, Drs. Indarto dan Tamsi Heribudi, S.Pd menjadi Pengawas SM Disdik Rembang, Drs. A. Muallif menjadi Sekwan Rembang, Drs. Akhsanudin menjadi Sekretaris BKD Rembang, Drs. Setyo Purwoko menjadi Kepala Sekolah SMAN 1 Rembang, Drs. Suraji menjadi Kepala SMAN 1 Sulang. Sebentar lagi, M. Djurpi, S.Pd menunggu SK pelantikan Kepala Sekolah.
Kedepan, banyak siswa dan guru yang sukses dalam karir(humas).
Contact
Nama Sekolah | : | SMA NEGERI 1 LASEM | ||
Keterangan | : | Sekolah Menengah Atas | ||
Alamat | : | Jalan Sunan Bonang KM 01 Lasem | ||
Kota | : | Rembang | ||
Propinsi | : | Jawa Tengah | ||
Kode Pos | : | 59271 | ||
Telepon | : | 0295531170 | ||
Fax | : | 0295531170 | ||
: | sman01lasem@yahoo.co.id |
Posting Komentar